New York, Fajarpos Media – Menteri Luar Negeri Belarusia Vladimir Makei mengatakan tentang akar perang di Ukraina. Ternyata perang di negara ini sudah berlangsung lama, yakni sejak 30 tahun lalu saat berakhirnya Perang Dingin.
Lanjut Makei, awalnya terjadi kesepakatan tidak resmi dengan dibukanya jalan bagi Barat untuk mengamankan dominasinya, sebagian melalui perluasan Aliansi Perjanjian Atlantik Utara.
“Dengan dorongannya untuk memperbesar NATO, Barat pada dasarnya telah menginjak-injak keamanan yang tak terpisahkan, prinsip vital, yang menyatakan bahwa satu pihak tidak boleh berusaha mencapai keamanannya sendiri dengan mengorbankan pihak lain,” ujarnya saat berpidato di Sidang Umum PBB, seperti dikutip dari Associated Press, Minggu (25/9/2022).
Makei juga menerangkan, bahwa NATO dan Barat terus berupaya memperluas wilayah ke timur, bahkan mengabaikan kepentingan keamanan yang sah dari Rusia dan Belarusia.
Ia juga memberikan gambaran atas keterlibatan NATO dalam “perang ilegal” di Yugoslavia, Irak, Libya dan Suriah. Termasuk upaya Aliansi yang memiliki tujuan untuk merambah beberapa Slavia Timur yang bersejarah dan tanah yang berdekatan.
“Oleh karena itu, adalah kolektif Barat yang harus sepenuhnya memikul tanggung jawab atas pertumpahan darah yang sedang berlangsung di Ukraina,” katanya.